Pada dasarnya internet biasa dikenal dikalangan masyarakat, dan tak jarang pula digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Mulanya, anak-anak mengenal internet pada usia 12 tahun, setelah itu mereka mengenal internet dengan berbagai macam cara, ada yang berawal dari tugas sekolah dan ada pula yang diperkenalkan oleh teman sebayanya yang telah lebih dulu mengenal internet. Internet secara universal dibagi menjadi 4 kegunaan, diantaranya :
1. Kegunaan Informasi : untuk memperoleh informasi, berita ataupun untuk bahan mengerjakan tugas.
2. Kegunan Kesenangan : biasanya digunakan untuk main game, online social media, bahkan melihat hal-hal yang berbau pornografi.
3. kegunaan komunikasi : umumnya digunakan untuk mengirim e-mail.
4. kegunaan transaksi : kegunaan ini lebih ke arah belanja online.
Dari berbagai kegunaan inilah dapat menyebabkan orang-orang kecanduan dengan internet. Namun, kecanduan internet ini biasanya pada hal-hal yang mengacu pada kegunaan kesenangan, terdapat karakteristik orang yang telah tercandu internet, diantaranya :
>>> pikiran pecandu internet terus-menerus tertuju pada aktivitas berinternet.
>>> adanya kecenderungan penggunaan waktu berinternet yang terus bertambah.
>>> pecandu gagal untuk mengontrol atau mnghentikan penggunaan internet.
>>> ada perasaan tidak nyaman,murung, atau cepet tersinggung ketika pecandu berusaha menghentikan penggunaan internet.
>>> adanya kecenderungan untuk tetep online melebihi waktu yang ditargetkan.
>>> penggunaan internet telah membawa risiko hilangnya relasi, pekerjaan, kesempatan studi, dan karier.
>>> cenderung membohongi keluarga, terapis, dan orang lain untuk menyembunyikan keterlibatannya yang berlebihan dengan internet.
>>> internet digunakan untuk melarikan diri dari masalah atau untuk meredakan perasaan-perasaan negatif seperti rasa bersalah, kecemasan, depresi, dan sebagainya.
Dampak Positif

Bahwasanya internet digunakan untuk mencari berbagai tugas yang diberikan oleh guru-guru mereka, juga ada yang mengirimkan tugasnya melalui e-mail. Walaupun penggunaan e-mail masih jarang, namun internet telah menjadi bahan ajar yang digunakan oleh para guru. Selain itu juga, internet dapat berguna dibanyak hal seperti :
>>> Mencari berbagai informasi baru
>>> Blogging
>>> Men-download lagu
>>> Mengirim dan menerima pesan e-mail.
>>> Mencari berbagai beasiswa.
Sebenarnya jejaring sosial pun akan berdampak positif jika digunakan dengan baik, jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, Path, dan lain sebagainya itu digunakan dengan sebaik-baiknya. Seperti posting hal-hal yang bermanfaat, digunakan untuk menambah teman, mempermudah komunikasi dengan teman yang jauh dari kita, dan yang paling penting think twice before posting.
Dampak Negatif
Dampak negatif dari internet pun tak kalah banyak dibandingkan dengan dampak positifnya, menurut jurnal yang membahas mengenai adiksi bermain game online pada anak usia sekolah di warung internet penyedia game online di daerah Jatinangor Sumedang. Bahwa sekitar 62% dari 72 responden mengalami adiksi terhadap bermain game online tersebut. Responden lebih mengaraha pada adiksi yang berkriteria Salience, keiteria ini berarti bahwa bermain game menjadi aktivitas paling penting dalam hidup seseorang dan mendominasi pikiran (keasyikan), perasaan (ngidam), dan prilaku (penggunaan yang berlebihan). Jenis ini lah yang sudah dapat dikatakan kecanduan terhadap internet, karena game online bagian dari internet. Berbagai dampak negatif lainnya pada penggunaan internet, seperti :
>>> Membuka situs-situs terlarang (situs porno)
>>> Lebih menempatkan internet diatas kepentingan primer.
>>> Lebih suka berlama-lama didepan gedget.
>>> Dapat terjadi kejahatan lintas negara.
Hasil yang didapat dari dampak negatif biasanya menjauhkan yang dekat dan mendekatkan yang jauh. biasanya, orang yang sudah asik berselancar di dunia maya (internet) ini, melupakan orang yang sedang bersama dia, meskipun orang tuanya, pengguna internet akan tetap asik dengan dunianya tersebut.
Apa lagi dengan adanya internet saat ini, sudah sangat mudah diakses di segala gedget yang men-support internet, dengan adanya wifi yang mudah ditemui di tempat makan atau mall, bahkan ada pula wifi portable. handphone yang semakin canggih pun, sudan men-support internet hanya tinggal mengaktifkan paket data sesuai dengan operator yang di gunakan, langsung dapat berselancar di dunia internet. Maka hanya individu itu sendiri yang mampu membawa arah penggunaan internet tersebut, mau ke arah yang positif atau negatif.
JURNAL :
Nur Q, Astutik. Perilaku Penggunaan Internet pada Kalangan Remaja di Perkotaan. Surbaya:Universitas Airlangga
Sanditaria, Winsen. Adiksi Bermain Game Online pada Anak Usia Sekolah di Warung Internet Penyedia Game Online Jatinangor Sumedang. Bandung:Universitas Padjajaran
Indra A, Noor. Pemanfaatan Internet Sehat Sebgai Sumber Belajar pada Program Pendidikan Kesetaraan di Sanggar Kegiatan Belajar Kota Semarang. Balitbang SDM Kominfo
Elia, Heman. 2009. Kecanduan Internet dan Prinsip-Prinsip Untuk Menolong Pecandu Internet. Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan
Komentar
Posting Komentar