NAMA : Nurendah Tri Ramadhaniati
KELAS : 1PA02
NPM :
16513650
SUMBER :
http://www.academia.edu/4898905/Materi_I-ILMU_ALAMIAH_DASAR
Konsep Dasar dari Ilmu Alamiah
Dasar
A.
Pengertian
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan
alam (natural science) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk
konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep
dan prinsip-prinsip dasar yang esensial saja. Ilmu-ilmu Alamiah (natural
scince). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang
terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode
ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai
keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu
kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini
lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 % benar dan 100 % salah.
B.
Manusia
dan Ilmu Pengetahuan
Manusia adalah makhluk yang lemah disbanding makhluk
lain namun dengan akal budinya dan kemauannya yang sangat
kuat maka manusia dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia dapat hidup dengan lebih baik
lagi. Akal budinya dan kemauannya yang sangat kuat itulah sifat unik dari
manusia. Selain itu terdapat beberapa keunikan lain dari manusia, diantaranya
adalah:
a. Organ
tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otaknya
b. Mengadakan
metabolisme atau pertukaran zat, (ada yang masuk dan keluar)
c. Memberikan
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar
d. Memiliki
potensi untuk berkembang biak
e. Tumbuh
dan bergerak
f. Berinteraksi dengan
lingkunganya. Sampai pada saatnya mengalami kematian.
Rasa ingin tahu makhluk lain lebih didasarkan oleh
naluri (instinct) /idle curiosity. Naluri ini didasarkan pada upaya mempertahankan
kelestarian hidup dan sifatnya tetap sepanjang zaman. Manusia juga mempunyai naluri
seperti tumbuhan dan hewan tetapi ia mempunyai
akal budi yang terus berkembang serta rasa ingin tahu yang tidak terpuaskan.
Ketika menjumpai suatu masalah, akal budi manusia
bekerja untuk mencari pemecahannya. Bila suatu masalah telah terpecahkan, bisa
timbul masalah lain lagi yang menunggu pemecahannya. Setelah tahu apa masalahnya
maka ia ingin tahu mengapa masalah itu terjadi dan bagaimana terjadinya dan
bagaimana pemecahannya.
C.
Perkembangan
Alam Pikiran Manusia
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap
rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan
pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi seringupaya itu
tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka
menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi
adalah selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena
yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari
dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari
kombinasi antara pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita
mitos disebut legenda. Mitos dapat diterima karena keterbatasan
penginderaan, penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan
dengan kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
Puncak pemikiran mitos adalah
pada zaman Babilonia yaitu kira-kira 700-600 SM. Orang babilonia
berpendapat bahwa alam semesta itu sebagai
ruangan setengah bola dengan bumi yang datar sebagai lantainya dan langit
dan bintang-bintang sebagai atapnya. Namun yang menakjubkan mereka telah
mengenal bidang kleptika sebagai bidang edar matahari dan menetapkan
perhitungan satu tahunya itu satu kali matahari beredar ketempat semula,
yaitu 365,25 hari. Pengetahuan dan ajaran tentang orang Babilonia setengahnya
merupakan dugaan, imajinasi, kepercayaan atau mitos pengetahuan semacam ini
disebut Pseudo science (sainspalsu)
D.
Lahirnya
Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap
semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman.
Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya
kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu faktor terbentuknya pengetahuan,
yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman akan bertambah
terus seiring berkembangnya manusia dan mewariskan kepada
generasi-generasi berikutnya.
Pertambahan pengetahuan didorong oleh:
1. untuk
memuaskan diri, yang bersifat non-praktis atau teoritis guna memenuhi
kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya.
2. dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan ituuntuk meningkatkan taraf hidup
yang lebih tinggi.
Dorongan
pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan Murni (PureScience)
sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan Terapan ( Aplied
Science).
E.
Metode
Ilmiah
Segala kebenaran dalam ilmu Alamiah terletak pada
metode ilmiah. Langkah pemecahan atau prosedur ilmiah meliputi:
1. Penginderaan,
merupakan suatu aktivitas melihat, mendengar, merasakan, mengecap
terhadap suatu objek tertentu.
2. Masalah dan problema, menemukan masalah dengan mengemukakan
pertanyaan apa dan bagaimana
3. Hipotesis,
jawaban sementara terhadap pertanyaan yang kita ajukan.
4. Eksperimen,
dari sini ilmu alamiah dan non ilmu alamiah dapat dipisahkan. Contoh dalam
gejala alam tentang serangga dengan lampu (sinar biru)
5. Teori,
bukti eksperimen merupakan langkah ilmiah berikutnya yaitu teori. Dengan
hasil eksperimen dari beberapa peneliti dan bukti-bukti yang menunjukkan hasil
yang dapat dipercaya dan valid walaupun dengan keterbatasan tertentu, maka
disusun teori. Teori-teori yang dikemukakan itu dapat diaplikasikan untuk
menjawab kebutuhan manusia, seperti pengusiran serangga atau perangkap nyamuk
(terkait dengan teori pencahayaan).
F.
Keterbatasan
Ilmu Alamiah
Untuk itu perlu dilakukan pengujian sampai
dimana berlakunya metode ilmiah dan dimana metode ilmiah tidak berlaku. Untuk
itu kita perlu memperhatikan :
1. Bidang
ilmu Alamiah: yang menentukan bidang ilmu alamiah adalah metode ilmiah, karena
bidang ilmu alamiah adalah wahana di mana metode ilmiah dapat
diterapkan, sebaliknya bidang nonilmiah adalah wahana dimana metode ilmiah
tidak dapat diterapkan. Contoh hipotesa tentang keberadaan Tuhan merupakan konsep
yang tidak bisa menggunakan metode ilmiah dan apabila menggunakan
konsep ini bisa menyebabkan orang Atheis.
2. Tujuan
ilmu Alamiah: membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah hanya
dapat mengemukakan bukti kebenaran sementara. Dkl. kebenaran sementara
adalah "Teori". Karena tidak ada sesuatuyang mutlak tetapi terus
mengalami perubahan (contoh teori tentang bumi ini bulat).
3. Ilmu
alamiah dan nilai: ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai suatu
keputusan. Manusia pemakai ilmu alamiahlah yang menilai apakah hasil Ilmu
Alamiah baik atau sebaliknya. Contoh penemuan mesiu atau bom atom,
rekayasa genetika, dsb.
Pertanyaan :
1. Sebutkan
dan jelaskan sifat unik dari manusia!
Jawab
:
a. Organ
tubuh yang sangat kompleks dan sangat khusus. Maksudnya adalah bagian tubuh
manusia itu kompleks (terdiri organ dalam dan luar). Oragan tersebut memiliki
tugas yang khusus, tangan untuk memegang, mengambil, bersalaman, hidung untuk
bernafas, mata untuk melihat, kuping, untuk mendengar, kaki untuk berjalan,
menendang, mulut untuk makan, dll.
b. Mengadakan
metabolisme atau pertukaran zat. Maksudnya adalah setiap manusia pasti
melakukan pertukaran zat pada tubuhnya untuk metabolism. Misalnya saja
pertukaran CO2 dengan O2 yaitu pertukaran udara yang dihirup oleh
manusia.
c. Memberikan
tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Maksudnya
adalah setiap manusia pasti memberikan tanggapan terhadap stimulus yang
diterima oleh manusia itu, baik stimulus dari dalan atau pun dari luar tubuh
manusia. Contohnya stimulus dari luar, tangan kita terkena panci yang panas
secara spontan kita menarik tangan kita menjauh dari panci panas tersebut.
Contoh stimulus dari dalam, lambung kita terasa sakit karena lupa belum makan
sejak pagi, maka respon yang dikeluarkan adalah memegang bagian perut kita yang
sakit.
d. Memiliki
potensi untuk berkembang biak. Setiap manusia pasti memiliki
potensi berkembang biak (membuat keturunan). Perkembang biakan pada manusia
merupakan perkembang biakan secara sexsual.
e. Tumbuh
dan bergerak. Setiap manusia akan melakukan pertumbuhan dan pasti
melakukan gerak. Pertumbuhan akan berlangsung sejak manusia itu baru lahir.
Pertumbuhan ini bersifat irreversible (tidak dapat kembali ke asal), dan
berkaitan pada kuantitas pada manusia yaitu, sesuatu yang bisa di hitung.
Misalnya, berart badan tinggi badan, lingkar pinggang, dll.
f. Berinteraksi dengan
lingkunganya. Manusia adalah makhluk social, otomatis secara sadar atau pun
tidak manusia pasti melakukan interaksi dengan lingkungannya. Interaksi
tersebut bertujuan untuk memperluas ruang lingkupnya, menambah informasi,
memperluas pengetahuan, menambah teman, dll. Interaksi manusia akan terus
berlangsung hingga manusia mengalami kematian,barulah interaksi itu berakhir.
2. Jelaskan
proses lahirnya ilmu pengetahuan!
Jawab
:
Manusia yang mempunyai rasa ingin tahu terhadap
rahasia alam mencoba menjawab dengan menggunakan
pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetapi seringupaya itu
tidak terjawab secara memuaskan. Pada manusia kuno untuk memuaskan mereka
menjawab sendiri. Misalnya kenapa ada pelangi mereka membuat jawaban, pelangi
adalah selendang bidadari atau kenapa gunung meletus jawabannya karena
yang berkuasa marah. Dari hal ini timbulnya pengetahuan tentang bidadari
dan sesuatu yang berkuasa. Pengetahuan baru itu muncul dari kombinasi antara
pengalaman dan kepercayaan yang disebut mitos. Cerita-cerita
mitos disebut legenda.
Mitos dapat diterima karena keterbatasan penginderaan,
penalaran, dan hasrat ingin tahu yang harus dipenuhi. Sehubungan dengan dengan
kemajuan zaman, maka lahirlah ilmu pengetahuan dan metode ilmiah.
Panca indera akan memberikan tanggapan terhadap
semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi suatu pengalaman.
Pengalaman yang diperoleh terakumulasi oleh karena adanya
kuriositas manusia. Pengalaman merupakan salah satu faktor
terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta.
Pengalaman akan bertambah terus seiring berkembangnya manusia dan
mewariskan kepada generasi-generasi berikutnya.
Pertambahan pengetahuan didorong oleh:
1. untuk
memuaskan diri, yang bersifat non-praktis atau teoritis guna memenuhi
kuriositas dan memahami hakekat alam dan isinya.
2. dorongan
praktis yang memanfaatkan pengetahuan ituuntuk meningkatkan taraf hidup
yang lebih tinggi.
Dorongan pertama melahirkan Ilmu Pengetahuan
Murni (PureScience) sedang dorongan kedua menuju Ilmu Pengetahuan
Terapan ( Aplied Science).
Komentar
Posting Komentar