Keindahan
adalah sesuatu sifat yang memberikan persasaan senang apa bila melihatnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia keindahan merupakan asal kata dari kata
indah yang memiliki arti keadaan yang enak di pandang, cantik, atau elok
sedangkan keindahan itu sendiri adalah sifat-sifat (keadaan dan sebagainya)
yang indah atau keelokan.
Nilai
yang terkandung dalam suatu keindahan dibagi menjadi dua yaitu, ekstrinsik dan
intrinsik.
Unsur
ekstrinsik adalah unsur nilai yang di pengaruhi dari luar maksudnya adalah
dalam suatu karya yang menimbulkan keindahan, unsur ekstrinsik merupakan
unsur-unsur yang berada di luar unsur utama atau unsur-unsur sebagai unsur
pengganti dalam sebuah karya sastra. Misalnya, nilai ekonomi, nilai politik,
nilai agama serta nilai nilai yang mempengaruhi suatu hasil karya sastra.
Sedangkan
nilai intrinsik adalah unsur nilai yang dipengaruhi dari dalam maksudnya adalah
unsur-unsur yang terkadung di dalam karya sastra itu sendri. Dalam pemenuhannya
akan menimbulkan keindahan, dantara unsur-unsurnya adalah pesan puisi yang
ingin disampaikan kepada pembaca melalui (alat benda) dan unsur-unsur lain yang
termasuk di dalamnya.
Hubungan manusia denga sesuatu
yang indah dan dapat memiliki nilai ekstrinsik da intinsik adalah sebagai
berikut.
Kontemplasi dan Ekstansi.
Kontemplasi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah yang
merupakan suatu proses bermeditasi merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam
untuk mencari nilai-nilai, makna, manfaat dan tujuan atau niat suatu hasil
penciptaan.
Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan dan menikmati
sesuatu yang indah.
Manusia
menciptakan berbagai macam peralatan
untuk memecahkan rahasia gejala alami tersebut. Semuanya ini dilakukan dan
hanya bisa terjadi berdasarkan resep atau pemikiran pendahuluan yang dihasilkan
oleh kontemplasi (renungan dengan mengasilkan keputusan yag sudah bulat).
Siklus kehidupan manusia dalam lingkup pandangan ini menunjukkan bahwa
kontemplasi selain sebagai tujuan juga sebagai cara atau jalan mencari keserba
sempurnaan kehidupan manusia.
Contoh Hubungan Baik Sesama Manusia
Dalam
pembahasan saya kali ini hubungan baik sesama manusia terhadap keindahan yang
memiliki nilai ekstrinsik dan intrinsik diantaranya adalah pendengar musik
dengan penyanyinya. Selain itu ada pula antara penulis dengan pembaca, komposer
dengan penyanyi, pelukis dengan pencinta
lukisan , dan hubungan baik di dalam sebuah keluarga.
Penjelasan
1.
Para penyanyi yang memiliki suara dan sebai penghasil
keindahan atau yang disebut sebagai kontemplasi dan para pendengar yang disebut
ekstansi. Hubungan baik yang terjadi antara keduanya memberikan
keuntungan-keuntungan begi dirinya masing-masing, semakin banyak penggemar
seorang penyanyi maka penyanyi itu akan semakin laku. Sedangkan keuntungan bagi
penggemar adalah karya-karya seorang penyanyi tersebut. Karena, penyanyi
tersebut akan semakin memperbaiki karya-karya yang dia buat.
2. Seorang penulis yang memiliki buku yang bagus akan
memiliki pencinta buku, semakin bagus buku yang ditulis dengan pemilihan diksi
dan serta penggunaan bahasa yang sesuai dengan peminat pembaca akan
menghasilkan banyak penggemar penulis tersebuh. Bahkan mungkin seorang
penggemar tidak menginginkan ketertinggalan pada setiap edisi bukunya.
3.
Seorag komponis handal akan banyak dipakai oleh
penyanyi-penyanyi dalam hal ciptaan atau karya-karyanya dalam membuat lirik
lagu. Semakin bagus lirik yang dibuat semakin terkenal lah komponis tersebut, hubungan
baik yang memiliki keuntungan untuk keduanya. Seorang komponis akan mendapat
bayaran untuk hasil karyanya sedangan penyanyi akan menghasilkan lagu yang
bagus pula.
4.
Pelukis yang memiliki keahlian dalam menuangkan imajinasi
pada sebuah gambar dalam sebongkah kanvas akan memberikan ketertarikan pada
para pencinta lukisan. Hubungan antara keduanya memiliki keuntungan bagi
pencinta lukisan diantaranya adalah, keindahan rumahnya yang dihiasi oleh
lukisan tersebut dan keuntungan yang di peroleh pelukis selayaknya komponis.
5.
Hubungan baik diantara keluarga. Mengapa saya masukan
pada pembahasan kali ini, karena hubungan baik tersebut menghasilkan
keharmonisan. Apabila dilihat oleh orang lain akan terlihat indah, senang
bahkan bahagia melihat keluarga yang rukun serta memiliki keharmonisan yang
tinggi. Sedangkan keuntungan bagi keluarga tersebut adalah kebahagiaan yang
utuh dan selalu terikat hingga kelak generasi-generasi berikutnya.
Tanggapan
Hubungan antar
manusia terhadap keindahan kemiliki keuntungan-keuntungan. Keuntungan bagi
seorang kontemplasi ataupun ekstansi akan terus dirasakan apabila hubungan baik
atar manusia ini terus terjalin. Agar hubungan itu tetap terjalin harus adanya
komunikasi yang baik antar kontemplasi dan ekstansinya itu sendiri.
Keindahan yang memiliki nilai ekstrinsik dan intrinsik
bukan hanya untuk di perjual belikan saja tetapi juga untuk dinikmati,
dirasakan, dan dipandang sebagai suatu karya yang memberikan ketenangan dan
kepuasan terhadap diri sendiri. Gaya hidup pun merupakan salah satu contoh
keindahan yang memiliki nilai intrinsik dan ekstrinsik tanpa adanya aktifitas
perjual belian.
Sumber
Komentar
Posting Komentar